1)
Konsep
Dasar Sistem
Konsep dasar yang
menjelaskan definisi sistem memiliki dua pendekatan (Jogiyanto, HM.
2008:2),
yaitu :
a)
Sistem yang menekankan pada prosedur
Suatu
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
b)
Sistem yang menekankan pada komponen
atau elemen
Suatu
sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan.
Ludwig Von Bartalaney
“Sistem
merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di
antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.”
Anatol Raporot
“Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.”
L. Ackof
“Sistem
adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.”
Syarat-syarat Sistem :
- Sistem
harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
- Elemen
sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
- Adanya
hubungan diantara elemen-elemen sistem.
- Unsur
dasar dari proses (arus informasi, dan material) lebih penting daripada
elemen sistem.
- Tujuan
organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.
Komponen
Sistem pada gambar 2.1 :
Gambar
2.1 Komponen
Sistem
(Sumber : Jogiyanto, HM.
2008:6. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta.)
1. Batasan
Sistem (boundary),
2. Lingkungan
Luar Sistem (environment),
3. Penghubung
Sistem (interface),
4. Masukan
Sistem (input),
5. Keluaran
Sistem (output),
6. Pengolah
Sistem,
7. Sasaran
Sistem (objective)
2)
Konsep
Dasar Informasi
Definisi Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya (Jogiyanto, HM. 2008:8).
Siklus Informasi sesuai dengan tampilan
gambar 2.2 :
Gambar
2.2 Siklus
Informasi
(Sumber : Jogiyanto, HM.
2008:9. Analisis dan Disain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta.)
Kualitas Informasi (Quality
of Information) tergantung dari 4 (empat)
hal (Jogiyanto, HM. 2008:10), yaitu :
1. Akurat
: Informasi harus bSenar-benar bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
2. Tepat
Waktu : Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan
: Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya.
4. Lengkap
: Informasi yang akan digunakan harus selengkap mungkin, jangan
setengah-setengah.
3)
Konsep
Dasar Sistem Informasi
Menurut Buku Robert A
Leitch dan K. Roscoe Davis yang berjudul Accounting
Information System, hal 6. Definisi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, HM.
2008:11).
Komponen Sistem Informasi sesuai dengan tampilan
gambar 2.3:
(Sumber : Jogiyanto, HM.
2008:12. Analisis dan Disain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta.)
John Burch dan Gary Grudnitski
mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang
disebutkan dengan istilah sebagai beikut (Jogiyanto, HM.
2008:12):
a)
Block
bangunan (building block)
b)
Blok Masukan
(input block)
c)
Blok Model (model block)
d)
Blok Keluaran
(output block)
e)
Blok
Teknologi (technology block)
f)
Blok Basis
Data (database block)
g)
Blok Kendali
(control block)