Sabtu, 28 April 2012

Sistem Informasi


1)             Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar yang menjelaskan definisi sistem memiliki dua pendekatan  (Jogiyanto, HM. 2008:2), yaitu :
a)             Sistem yang menekankan pada prosedur
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
b)             Sistem yang menekankan pada komponen atau elemen
Suatu sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Ludwig Von Bartalaney

“Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.”

Anatol Raporot

“Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.”

L. Ackof

“Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.”

Syarat-syarat Sistem :
  1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
  2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
  3. Adanya hubungan diantara elemen-elemen sistem.
  4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
  5. Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.

Komponen Sistem pada gambar 2.1 :

Gambar 2.1  Komponen Sistem
(Sumber : Jogiyanto, HM. 2008:6. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta.)

1.      Batasan Sistem (boundary),
2.      Lingkungan Luar Sistem (environment),         
3.      Penghubung Sistem (interface),
4.      Masukan Sistem (input),
5.      Keluaran Sistem (output),
6.      Pengolah Sistem,
7.      Sasaran Sistem (objective)

2)             Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, HM. 2008:8).
Siklus Informasi sesuai dengan tampilan gambar 2.2 :

Gambar 2.2  Siklus Informasi
(Sumber : Jogiyanto, HM. 2008:9. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta.)

Kualitas Informasi (Quality of Information) tergantung dari 4 (empat)  hal (Jogiyanto, HM. 2008:10), yaitu :
1.    Akurat : Informasi harus bSenar-benar bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
2.    Tepat Waktu : Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.
3.    Relevan : Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya.
4.    Lengkap : Informasi yang akan digunakan harus selengkap mungkin, jangan setengah-setengah.

3)             Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Buku Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis yang berjudul Accounting Information System, hal 6. Definisi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan  pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, HM. 2008:11).


Komponen Sistem Informasi sesuai dengan tampilan gambar 2.3:


 Gambar 2.3  Komponen Sistem Informasi
(Sumber : Jogiyanto, HM. 2008:12. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta.)

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebutkan dengan istilah sebagai beikut (Jogiyanto, HM. 2008:12):
a)      Block bangunan (building block)
b)      Blok Masukan (input block)
c)      Blok Model (model block)
d)     Blok Keluaran (output block)
e)      Blok Teknologi (technology block)
f)       Blok Basis Data (database block)
g)      Blok Kendali (control block)